6 Efek Samping Berlebihan Konsumsi Protein
Protein menjadi salah satu dari peran penting untuk diet sehat. Tetapi, untuk kesehatan, jika protein dikonsumsi dengan berlebihan akan dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh.
Protein diakui bisa membangun otot dan juga organ untuk dapat berfungsi agar menjadi lebih baik. Diet yang tinggi akan protein bisa membuat mengurangi lemak dan juga bisa meningkatkan rasa kenyang yang dapat menurunkan berat badan.
Daging tanpa lemak, ikan, sayur, telur, kacang dan juga biji-bijian bisa membuat deretan sumber protein yang sehat.
Berikut ini ada beberapa efek jika terlalu banyak mengonsumsi protein bagi tubuh.
1. Berat Bedan Bertambah
Diet akan protein akan membantu menurunkan berat badan anda, tetapi untuk menurunkan berat badan hanya dapat bersifat jangka pendek saja.
Jika anda kelebihan protein dapat dikonsumsi sebagai lemak, sedangkan jika asam amino telaj diekskresikan. Ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka waktu ke waktu.
2. Bau Mulut
Jika mengonsumsi protein dengan berlebihan bisa menyebabkan bau mulut, gejala awal yaitu saat anda membatasi dari asupan karbohidrat.
Anda bisa mencegahnya dengan mengonsumsi asupan air, menggosok gigi dan mengunyah permen karet agar mencegahnya bau mulut.
3. Diare
Konsumsi terlalu banyak susu bisa mengakibatkan diare. Karena kondisi ini bisa tidak anda toleran pada saat laktosa.
4. Kerusakan Ginjal
Jika mengonsumsi protein yang tinggi bisa menyebabkan timbulnya penyakit ginjal. Pada ginjal yang telah rusak wajib bekerja lebih keras agar membuang nitrogen yang bisa untuk menambahkan sisa dari metabolisme protein.
5. Penyakit Jantung
Kelebihan mengonsumsi daging merah dan juga mengonsumsi susu yang berlemak bisa menyebabkan penyakit jantung.
6. Risiko Kanker Meningkat
Studi menyatakan jika diet tinggi akan protein yang ditambah dengan daging merah bisa meningkatkan risiko dari penyakit yang muncul, termasuk salah satunya kanker.