Global Warming dan Perubahan Iklim Memberikan Dampak Bagi Dunia
Pemanasan global adalah pemanasan jangka panjang dari sistem iklim bumi yang telah diamati sejak lama. Mulai dari periode pra industri antara tahun 1850 dan 1900. Ini terjadi akibat kegiatan manusia terutama dalam pembakaran bahan bakar fosil. Kegiatan ini jelas yang meningkatkan tingkat efek rumah kaca yang membuat panas terjebak di bumi. Istilah ini sering digunakan secara bergantian dengan istilah perubahan iklim. Meskipun istilah terakhir mengacu pada pemanasan alami dan buatan manusia serta pengaruhnya terhadap planet kita. Pemanasan global paling sering diukur sebagai peningkatan suhu permukaan global rata-rata bumi.
Sejak jaman pra industri, kegiatan manusia selama ini telah meningkatkan suhu rata – rata di bumi sekitar 1 derajat Celcius. Angka yang saat ini meningkat secara berkala yaitu 0,2 derajat Celcius setiap dekade. Sebagian besar penyebab pemanasan saat ini sangat mungkin karena kegiatan manusia sejak tahun 1950 an dan terus berlanjut pada tingkat yang ekstrim yangbelum pernah terjadi.
Perubahan Iklim Beda Dengan Pemanasan Global
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam pola cuaca rata – rata yang menentukan iklim lokal, regional dan global pada bumi. Kejadian ini memiliki berbagai efek yang diamati yang identik dengan istilah tersebut.
Aktivitas manusia sejak awal abad ke 20 terutama merupakan faktor utama dari perubahan iklim . Aktivitas manusia yang melakukan pembakaran bahan bakar fosil telah meningkatkan tingkat efek rumah kaca. Rumah kaca berguna untuk menahan panas di atmosfer bumi. Pembakaran tersebut meningkatkan rata-rata suhu bumi dan suhu permukaan. Peningkatan suhu yang disebabkan oleh manusia ini biasa disebut sebagai pemanasan global, proses alami juga dapat berkontribusi pada perubahan iklim.
Dampak Dari Perubahan Iklim
Ilmuwan menggunakan pengamatan dari darat, udara dan luar angkasa bersama dengan model teoritis. Ini dilakukan untuk memantau dan mempelajari perubahan iklim masa lalu, sekarang, dan masa depan. Catatan data iklim memberikan bukti nyata perubahan iklim. Seperti peningkatan suhu global tanah dan lautan, naiknya permukaan laut, hilangnya es di kutub dan di gletser gunung.
Dampak lain dari perubahan iklim juga dapat memperngaruhi frekuensi dan parahnya perubahan cuaca ekstrim. Contohnya angin topan, gelombang panas, kebakaran hutan, kekeringan, banjir dan curah hujan dan awan dan tutupan vegetasi berubah, untuk menyebutkan beberapa.