Joni, seorang bocah SMP berusia 13 tahun asal NTT berhasil menarik perhatian publik. Bagaimana tidak, bocah SMP ini dengan gagah berani dan penuh spontanitas memanjant tiang bendera yang begitu tinggi hanya untuk membetulkan tali yang macet. Tujuannya sangat sederhana, agar Sang Saka Merah Putih dapat berkibar di tanah NTT.

Banyak simpatisan yang memberikan apresiasi untuk keberanian Joni, mulai dari kalangan menteri, aparat hingga artis. Salah satu yang memberikan apresiasi nyata bagi Joni adalah Hotman Paris Hutapean. Hotman adalah seorang pengacara yang sangat kondang di tanah air. Ia juga dijuluki sebagai pengacara 5 miliar. Kekayaan yang dimiliki Hotman Paris sering menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizen.

Pengacara yang sering nongkrong di kopi Joni mengatakan bahwa dirinya akan memberikan uang sebesar 25 juta bagi Joni. Menurut ucapan yang dilontarkan Hotman melalui unggahannya di Instagram, rencananya uang tersebut akan diberikan hari Minggu 19/8 ini.

Melalui Instagram pribadi miliknya, Hotman dengan jelas mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi keberanian Joni untuk memanjat tiang bendera yang sangat tinggi. Jika terjadi kesalahan sedikit saja, Joni bisa kehilangan nyawanya. Wajar saja Hotman kagum akan spontanitas dan alasan dari Joni untuk melakukan tindakan berbahaya seperti itu.

Bahkan adik Hotman Paris juga ikut memberikan hadiah kepada Joni. Sang adik akan memberikan uang sebesar 25 juta Rupiah yang jika ditotal dengan pemberian Hotman akan berjumlah 50 juta Rupiah. Hotman juga meminta pemuda Indonesia lainnya untuk bertindak seperti Joni.  Melalui ucapannya di Instagram, ada satu caption yang menjadi sorotan publik, ” Jangan seperti pemuda lainnya yang bisanya cuma nyinyir-nyinyir, tapi prestasi gak ada. Cumanya bisa nyinyir-nyinyir tapi ekonomi bokek. Itu harus dibuang.” Yah ungkapan ini memang benar adanya, daripada nyinyir tidak jelas tapi ekonomi bokek, lebih baik melakukan hal-hal yang produktif, benar tidak ?