Mengenal Fobia Pada Ruang Kosong Atau Kenofobia
Bagi sebagian orang, ruangan kosong menjadi salah satu tempat favorit karena bisa melakukan pekerjaan atau bekerja dengan tenang. Kesepian dan kurangnya suara di ruang kosong memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi dengan baik sehingga mereka dapat mencapai potensi penuh mereka. Di sisi lain, ternyata ada juga orang yang tidak suka duduk di ruangan kosong. Beberapa dari mereka bahkan merasakan takut atau cemas yang ekstrem di dalam diri mereka. Jika Anda salah satunya, kondisi ini dikenal sebagai kenofobia.
Apa itu Kenofobia?
Kenophobia adalah suatu kondisi yang menyebabkan pasien merasakan takut dan cemas yang tidak rasional saat berada di ruangan kosong. Orang dengan fobia ini biasanya sadar jika ketakutan mereka tidak rasional, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikannya.
Mengapa seseorang memiliki kenofobia?
Penyebab pasti kenofobia tidak diketahui. Namun, ada sejumlah faktor yang diyakini berkontribusi terhadap perkembangan fobia ini pada seseorang. Beberapa faktor tersebut adalah:
Genetika
Genetika adalah salah satu faktor yang dapat memicu perkembangan kenofobia pada seseorang. Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki fobia ini, risiko keturunan memilikinya juga cukup besar.
Pengalaman traumatis
Pengalaman traumatis masa lalu dapat memicu fobia ruang kosong. Situasi ini kemudian membuat Anda trauma dengan ruangan yang kosong. Trauma tersebut membuat Anda merasa takut dan cemas saat berada di ruangan kosong. Jika trauma tidak cepat sembuh, kondisi ini bisa berkembang menjadi kenofobia.
Sesuatu untuk dipelajari
Kenofobia dapat muncul sebagai sesuatu yang dipelajari. Misalnya, Anda dapat mengembangkan fobia ini jika Anda terus mendengar cerita orang lain tentang pengalaman buruk mereka di ruangan kosong.
Bagaimana cara mengatasi kenofobia?
Untuk mengatasi kenofobia, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan. Dokter Anda mungkin menyarankan Anda menjalani terapi. Selain itu, obat juga dapat diberikan untuk mengontrol gejala. Berikut beberapa cara mengatasi kenophobia yang bisa dilakukan:
Terapi perilaku kognitif
Melalui terapi perilaku kognitif (CBT), seorang profesional kesehatan mental akan mengajari Anda cara mengidentifikasi pola berpikir negatif, emosi, dan perilaku yang menyebabkan kecemasan. Kemudian Anda belajar kemampuan untuk merespons rasa takut secara lebih positif.
Terapi paparan
Dalam terapi ini, Anda langsung terpapar pemicu kecemasan. Presentasi ini biasanya akan dilakukan secara bertahap, mulai dari memikirkan ruangan yang kosong, membayangkan Anda berada di sana, hingga ditinggalkan di dalamnya. Tidak hanya itu, Anda juga akan mempelajari teknik relaksasi untuk meredakan gejala.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Untuk meredakan gejala kenofobia, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat. Beberapa obat yang mungkin diresepkan termasuk antidepresan dan obat anti-kecemasan.