Apakah Bahaya Mengkonsumsi Air Dari Hujan ?


Saat Anda berdiri di tengah hujan, tetesan air hujan terkadang secara tidak sengaja berakhir di mulut Anda. Bahkan jika Anda tidak menelan banyak, Anda masih bisa khawatir dan bertanya-tanya apakah aman untuk minum air hujan? Dan apakah ada pengaruhnya bagi kesehatan?

Apakah air hujan bisa diminum?

Air hujan tidak dapat diminum sampai dipanen dan diolah sehingga aman untuk dikonsumsi. Air hujan mungkin tidak terlihat kotor dari luar, tetapi banyak kuman tampaknya tidak hidup di dalamnya.

Mengandung mikroba penyebab penyakit

Air hujan dapat terkontaminasi oleh kotoran hewan, dedaunan dan sisa-sisa serangga. Selain itu, air hujan dapat mengandung berbagai jenis mikroba, seperti E. coli, Giardia, Campylobacter, Salmonella dan Shigella.

Meskipun jumlah mikroba di air hujan lebih sedikit daripada di air dengan permukaan yang tidak terlindungi (seperti sungai atau danau), Anda tetap perlu waspada. Ingatlah bahwa mikroba masih bisa membuat Anda sakit, bahkan dalam jumlah kecil.

Mungkin terkontaminasi dengan logam berat

Meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan industri di daerah ini berdampak pada kualitas udara. Kondisi udara yang tercemar juga meningkatkan kandungan logam berat, seperti timbal (Pb), dalam air hujan.

Beberapa penelitian telah menghubungkan paparan Pb jangka panjang dengan berbagai kanker, nefrotoksisitas dan penyakit kardiovaskular pada manusia. Tak hanya itu, anemia, gangguan jiwa, hiperaktif pada anak juga bisa menjadi efeknya.

Bagaimana cara membuat air hujan bisa diminum?

Seperti dijelaskan di atas, air hujan dapat diminum jika diolah dan dipanen dengan benar. Praktik memanen hujan telah dilakukan di sejumlah negara, terutama negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah.

Di Indonesia, panen juga sudah banyak dilaporkan. Selain kebutuhan air minum, para ahli percaya bahwa memanen hujan dapat mengurangi risiko banjir, mengurangi risiko kekeringan dan meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat. Meskipun air hujan yang dipanen dapat diminum, Anda harus mempertimbangkan untuk menjadikannya sumber utama air minum Anda. Apa alasannya?

Air hujan memiliki kandungan mineral yang rendah, meskipun tubuh membutuhkan mineral agar dapat berfungsi dengan baik. Terutama orang yang memang mengalami kekurangan mineral.

Selain itu, karena kandungan mineral air hujan yang rendah, air akan terasa agak aneh di lidah dibandingkan dengan air minum yang kaya mineral.